GELAR KARYA P5 SMAN 1 WAY SERDANG

Hari ini SMAN 1 Way Serdang begitu semarak lho. Ada balon warna-warni, ada deretan autlet makanan yang dihiasi dengan kain-kain batik,  serta poster-poster khas jualan jajanan yang sengaja dipasang sebagai media promosi.

Eh, iya inikan tanggal 21 November 2024, ada gelar karya P5 ternyata.

Bertempat di halaman SMAN 1 Way Serdang, hari ini di dilaksanakan gelar karya P5 siswa kelas X dan XI. Sesuai dengan tema P5 “Kearifan Lokal” dengan sub tema “Eksplorasi Kuliner Lokal Menuju Kewirausahaan Berkelanjutan Melalui Gelar Karya P5”, maka gelar karya hari ini siswa diberikan kesempatan untuk membuat dan  menjual  aneka jajanan tradisional Nusantara.  Sebelum gelar karya ini, siswa-siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diwajibkan untuk menyusun proposal tentang produk yang akan mereka jajakan.

Acara dimulai dengan pembukaan gelar karya secara resmi oleh kepala SMAN 1 Way Serdang, Romiyanti, S. Si,  dan presentasi produk  oleh Clarissa Abid. MC adalah Diana Putri Tiara dan Anisa Khoirunisa. Tampak hadir tamu undangan, ketua dan anggota  komite  SMAN 1 Way Serdang, perwakilan orang tua murid sejumlah 40 orang, bapak dan ibu guru SMAN 1 Way Serdang, dan tentu saja siswa-siswi yang bergitu antusias dengan pelaksanaan  gelar karya P5 ini. Selesai acara pembukaan, semua tamu  dipersilahkan untuk mengunjungi stand P5. Para tamu  terlihat asyik berbelanja kulineran yang dijual oleh anak-anak.

Menurut Ifandra salah seorang siswa kelas XI.1, “Stand kelompok kami menjual “lonte”  (lontong sate maksudnya), dan kami mendapatkan untung 300 ribu”. Katanya dengan wajah yang ceria. Ketika ditanya kenapa menggunakan nama yang terkesan aneh dan dirasa  kurang sopan itu, Ifandra menjelaskan bahwa itu adalah trik untuk menarik pembeli.

Tidak hanya Ifandra dengan lontong satenya, ada kurang lebih 40 stand makanan yang menjual makanan tradisional nusantara, ada cenil, es pisang ijo, keripik pisang, lapis singkong, batagor, somay, mpek-mpek dan aneka jajanan yang benar-benar menggugah selera.  

Selesai berkeliling dan berbelanja, para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati santap siang dan beramah tamah dengan para guru di ruang multimedia. Obrolan mengalir begitu akrab dan dekat. P5 sudah menjadi salah satu media yang mendekatkan dan mengakrabkan.

Dibalik wajah lelah panitia P5, ada rasa optimis tersirat, kegiatan P5 selanjutnya akan berlangsung lebih waaaaow lagi. Sampai berjumpa di kegiatan P5 selanjutnya.