- By Triwiek Yulinawati
- 21 Nov 2024
- 85
GELAR KARYA P5 SMAN 1 WAY SERDANG
Hari ini
SMAN 1 Way Serdang begitu semarak lho. Ada balon warna-warni, ada deretan autlet
makanan yang dihiasi dengan kain-kain batik, serta poster-poster khas jualan jajanan yang
sengaja dipasang sebagai media promosi.
Eh, iya inikan
tanggal 21 November 2024, ada gelar karya P5 ternyata.
Bertempat
di halaman SMAN 1 Way Serdang, hari ini di dilaksanakan gelar karya P5 siswa
kelas X dan XI. Sesuai dengan tema P5 “Kearifan Lokal” dengan sub tema
“Eksplorasi Kuliner Lokal Menuju Kewirausahaan Berkelanjutan Melalui Gelar
Karya P5”, maka gelar karya hari ini siswa diberikan kesempatan untuk membuat
dan menjual aneka jajanan tradisional Nusantara. Sebelum gelar karya ini, siswa-siswa dibagi
dalam beberapa kelompok dan diwajibkan untuk menyusun proposal tentang produk
yang akan mereka jajakan.
Acara dimulai
dengan pembukaan gelar karya secara resmi oleh kepala SMAN 1 Way Serdang,
Romiyanti, S. Si, dan presentasi produk oleh Clarissa Abid. MC adalah Diana Putri
Tiara dan Anisa Khoirunisa. Tampak hadir tamu undangan, ketua dan anggota komite SMAN
1 Way Serdang, perwakilan orang tua murid sejumlah 40 orang, bapak dan ibu guru
SMAN 1 Way Serdang, dan tentu saja siswa-siswi yang bergitu antusias dengan pelaksanaan
gelar karya P5 ini. Selesai acara
pembukaan, semua tamu dipersilahkan
untuk mengunjungi stand P5. Para tamu terlihat asyik berbelanja kulineran yang
dijual oleh anak-anak.
Menurut Ifandra
salah seorang siswa kelas XI.1, “Stand kelompok kami menjual “lonte” (lontong sate maksudnya), dan kami
mendapatkan untung 300 ribu”. Katanya dengan wajah yang ceria. Ketika ditanya
kenapa menggunakan nama yang terkesan aneh dan dirasa kurang sopan itu, Ifandra menjelaskan bahwa
itu adalah trik untuk menarik pembeli.
Tidak
hanya Ifandra dengan lontong satenya, ada kurang lebih 40 stand makanan yang
menjual makanan tradisional nusantara, ada cenil, es pisang ijo, keripik
pisang, lapis singkong, batagor, somay, mpek-mpek dan aneka jajanan yang benar-benar
menggugah selera.
Selesai berkeliling
dan berbelanja, para tamu undangan dipersilahkan untuk menikmati santap siang
dan beramah tamah dengan para guru di ruang multimedia. Obrolan mengalir begitu
akrab dan dekat. P5 sudah menjadi salah satu media yang mendekatkan dan
mengakrabkan.
Dibalik wajah
lelah panitia P5, ada rasa optimis tersirat, kegiatan P5 selanjutnya akan
berlangsung lebih waaaaow lagi. Sampai berjumpa di kegiatan P5 selanjutnya.