Berita

Way Serdang, 24 September 2025 – Siapa guru idaman di mata siswa? Pertanyaan ini seringkali disodorkan untuk mengetahui siapa  sosok guru idaman di mata siswa. Di SMA Negeri 1 Way Serdang, tim web sekolah mencoba menggali lebih dalam mengenai kriteria guru idaman versi siswa. Siapa saja guru idaman di mata anak-anak SMAN 1 Way Serdang, berikut disajikan beberapa pendapat yang didapatkan tim web SMAN 1 Way Serdang. Pendapat ini mewakili pendapat pribadi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada beberapa siswa. Wawancara  dilakukan di sela-sela rutinitas istirahat siswa.

“ Guru idaman itu, Pak L. Beliau  adalah sosok yang bijaksana, sabar, dan ramah kepada murid-muridnya. Pak L orangnya adil, serta mampu mengajar dengan cara yang kreatif dan inspiratif. Pak  L adalah guru di kelas 11 dulu. Guru idaman selalu menjadi teladan yang disiplin dan mampu memotivasi muridnya untuk menjadi lebih baik,” ujar Vinka Cahyani, seorang siswi kelas 12.1.  

Tanpa menyebutkan inisial seorang siswa kelas 11 mengungkapkan pendapatnya mengenai guru idaman,  “Guru idaman bagi anak-anak SMA itu simpel, pokoknya  sosok yang asik, ngerti dunia remaja, tapi tetap tegas kalau soal aturan. Guru  yang bisa bikin belajar nggak membosankan, mau dengerin curhat atau pendapat, dan nggak gampang nge-judge. Intinya, guru idaman itu yang bisa jadi panutan sekaligus teman ngobrol, bikin siswa semangat belajar tanpa merasa tertekan.”

Pendapat berbeda datang dari  Detri Viola Kirani, siswa kelas 12. 1 juga. "Kalau menurutku guru idaman itu Bu S. Beliau  itu bukan cuma guru yang jago banget ngajar di depan kelas, tapi yang bener-bener bisa "nyambung" sama siswanya. Mereka itu yang paham kalau setiap anak punya cara belajarnya sendiri, jadi nggak cuma pakai satu metode saja. Guru seperti ini juga sabar banget, apalagi kalau ada siswa yang agak lambat nangkap pelajaran, beliau  nggak akan menyerah. Yang paling penting, Bu S  itu inspiratif, bisa bikin kita penasaran dan semangat buat belajar hal baru, bukan cuma sekadar menghafal. Guru idaman  juga nggak malu buat terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman, jadi ilmunya selalu update dan relevan. Intinya, Bu S bisa  menciptakan lingkungan di mana kita merasa aman untuk bertanya, mencoba, dan bahkan membuat kesalahan, karena dari situlah kita tumbuh, ” katanya. Detri  menekankan pentingnya metode pengajaran yang kreatif dan menyenangkan.

Sementara itu, Rindi Fantika Sari memiliki pendapat  yang lebih komprehensif.  “Guru idaman adalah Pak S,  seorang  guru yang mengajarkan rumus-rumus  menjalar dan membuat kepala berputar.   Seorang guru yang ngajar  dari kelas 10  hingga kelas 12 saat ini. Menurutku beliau tiada  lelah berjalan kesana kemari mengajar siswa untuk lebih maju bahkan sampai banyak siswa yang tidak suka padanya.  Pak  S sungguhlah inisial yang sangat memukau dan rumit,   serumit  pelajaran yg beliau ampu. Beliau  sungguh luar biasa seorang guru yang tidak menyerah entah mau sejauh apapun jarak,  semua akan di lewatinya.”

"Guru idaman menurutku  adalah Pak  Ahmad Bastari S.Pd. Beliau adalah sosok guru yang rajin, disiplin, dan luar biasa.  Tanpa  lelah ia tempuh  perjalanan dari Kampung Tua sampai Mesuji untuk mengajar.  Mengajar  dengan penuh semangat dan  sampai anak muridnya paham dengan materi  yang diberikan. Tapi tidak hanya Pak Bas,  semua guru adalah panutan  bahkan sudah kuanggap seperti orang tuaku sendiri. Mereka  semua mengajar hal yang sangat luar biasa kepadaku.” Ungkap Ifandra siswa kelas 12.1. Baginya, kesabaran guru adalah kunci utama dalam proses belajar mengajar.

Guru  idaman di mata siswa SMA Negeri 1 Way Serdang adalah sosok yang sabar, kreatif, dan peduli. Mereka adalah guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, memberikan motivasi, dan menjadi teman bagi siswanya.