Berita
- By Triwiek Yulinawati
- 11 Nov 2024
- 177
MENJADI PAHLAWAN DI HARI PAHLAWAN
Hari ini
Senin, 11 Oktober 2014, bertempat di halaman sekolah dilaksanakan peringatan hari pahlawan tingkat SMAN 1 Way
Serdang. Setelah pelaksanaan upacara yang dipimpin pleh Camat Way Serdang dan
pemberian santunan untuk anak yatim piatu dari Komite SMAN 1 Way Serdang,
dilaksanakan lomba-lomba antar kelas.
Kegiatan pertama
adalah karnaval yang dibuka oleh Camat Way Serdang, Aida Sakti, BA. Seluruh
siswa didampingi oleh wali kelas dan guru mengikuti karnaval dengan menempuh rute SMAN 1 Way Serdang,
kantor camat Way Serdang dan tembus RK 6
Kampung Bukoposo. Perjalanan menempuh jarak kurang lebih 3 km. Para siswa
dengan berbagai kostum yang beragam tampak antusias mengikuti acara karnaval. Tidak
kurang dari 500 siswa berpartisipasi dalam acara itu.
Seorang siswa
Revan dari kelas XI.5 mengungkapkan “Saya bangga mengikuti acara karnaval ini, ini adalah acara yang selalu saya tunggu
di setiap tahunnya. Memperingati hari pahlawan, berarti mengenang kembali jasa
dan pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk negeri ini”.
Dalam peringatan
hari pahlawan ini juga digelar lomba “Mading” atau majalah dinding dengan tema “Pahlawan”.
Sebanyak 15 kelas menuangkan kreativitas, ide, dan gagasan untuk membuat mading
yang kemudian dinilai oleh juri. Juri dalam
lomba ini adalah Drs, Ahmad Bastari, Evi Maulida, S.IP, dan Triwiek Yulinawati,
M.Pd. Tidak hanya kreativitas dan ide yang dinilai, tapi juga bagaimana para
peserta lomba bisa mempresentasikan hasil karya mereka.
Menurut
salah satu juri Evi Maulida “Anak-anak SMAN 1 Way Serdang memiliki kreativitas
yang sangat luar biasa. Mereka juga tampil sangat mengesankan saat presentasi. Ke
depannya lomba seperti ini harus dilaksanakan lagi, tentu dengan perencanaan
yang lebih baik dan matang”.
Acara hari
pahlawan ditutup dengan acara fashion show. Setiap kelas diwajibkan mengirimkan
perwakilan mereka dalam lomba ini. Anak-anak dengan berbagai gagasan dan ide
berusaha untuk mencuri perhatian dari para juri. Dan tentu saja totalitas
mereka dalam mengikuti lomba akan sangat menentukan keberhasilan mereka.
Memperingati
hari pahlawan adalah menggali nilai luhur perjuangan. Dalam budaya modern,
pahlawan sering kali dipandang sebagai seseorang yang dikagumi karena
keberaniannya, tidak mementingkan diri sendiri, dan sifat-sifat mulianya, serta
yang bersedia mengambil risiko atau berkorban untuk membantu orang lain atau
mencapai tujuan mulia . Pahlawan bisa nyata atau fiktif, dan mereka bisa
berasal dari berbagai latar belakang atau bidang.
Untuk menjadi
pahlawan, mulailah dari dirimu sendiri.