Opini. TERLAMBAT DAN SANKSI

Terlambat? Uuuuupzzz, siapa yang suka terlambat?

Sepertinya “terlambat” adalah hal yang nyaris pernah  dilakukan oleh semua  anak sekolah. Penyebab terlambat juga sangat beragam, atau “random” menurut anak jaman sekarang. Ada yang karena bangun kesiangan, kendaraannya bermasalah di jalan, faktor cuaca, dan juga karena memang  hobi. Okelah kalau terlambat itu karena masalah-masalah yang memang tidak bisa dielakkan,  itu bisa diberikan toleransi. Namun  bagaimana jika terlambat itu memang sudah menjadi hobi atau kebiasaan?

Nah karena terlambat itu merupakan pelanggaran tata tertib, maka bisa dipastikan setiap ada siswa yang terlambat ada konsekwensi atau sanksi yang diterima siswa. Terus sanksi apa, yang kira-kira memberikan “efek jera” untuk siswa untuk tidak mengulangi pelanggaran tata tertib tersebut? Sanksi yang membuat siswa tidak mengulangi kebiasaan terlambat lagi ya gaissss.

Ngintip AI ya, sebenarnya apa sih tujuan pemberian sanksi dan sanksi apa yang kira-kira tepat untuk diberikan kepada siswa yang terlambat. Bukan untuk siswa yang terlambat aja ya, tapi bisa untuk semua siswa yang suka melanggar aturan.

Tujuan pemberian sanksi di sekolah adalah untuk  mengajarkan siswa tentang konsekuensi pelanggaran aturan, menegakkan disiplin di lingkungan sekolah, membantu meningkatkan disiplin siswa,  serta mencegah terjadinya pelanggaran. 

Sanksi bisa berupa hukuman atau ancaman. Sanksi yang diberikan harus efektif dan mendidik, sehingga bisa memberikan efek jera kepada siswa. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan sanksi:

  • Sanksi harus bersifat edukatif dan meninggalkan pesan bagi siswa.
  • Sanksi tidak boleh mempermalukan siswa.
  • Sanksi tidak boleh menurunkan martabat siswa.
  • Orang tua perlu diajak berkomunikasi untuk memberikan pendampingan. 

Disiplin yang baik di sekolah dapat menciptakan lingkungan yang teratur dan aman. Hal ini dapat meminimalkan gangguan dan konflik di sekolah, sehingga suasana belajar menjadi lebih produktif dan menyenangkan. 

Nah, kalau demikian, sebenarnya tidak ada masalah dengan sanksi ya. Toh sanksi itu dibuat untuk membuat siswa lebih tertib dan disiplin. Selama siswa mentaati aturan, siswa nggak bakalan dikenai sanksi deh. Makanya yuk tertib.

Tapi melihat ada anak-anak yang mendorong motor karena kehabisan minyak asyik juga ya. Tapi sebentar, kok sebanyak itu ya? Oh ternyata mereka sedang menerima sanksi gaiiissss. Ternyata mereka datang terlambat. Dan karena mereka melanggar tata tertib ada sanksi yang harus mereka terima. Semangat ya dorong motornya.