Berita
- By Triwiek Yulinawati
- 30 Sep 2024
- 208
Opini. TERLAMBAT DAN SANKSI
Terlambat? Uuuuupzzz, siapa yang suka terlambat?
Sepertinya “terlambat” adalah hal yang nyaris pernah dilakukan oleh semua anak sekolah. Penyebab terlambat juga sangat beragam,
atau “random” menurut anak jaman sekarang. Ada yang karena bangun kesiangan,
kendaraannya bermasalah di jalan, faktor cuaca, dan juga karena memang hobi. Okelah kalau terlambat itu karena
masalah-masalah yang memang tidak bisa dielakkan, itu bisa diberikan toleransi. Namun bagaimana jika terlambat itu memang sudah
menjadi hobi atau kebiasaan?
Nah karena terlambat itu merupakan pelanggaran tata tertib,
maka bisa dipastikan setiap ada siswa yang terlambat ada konsekwensi atau
sanksi yang diterima siswa. Terus sanksi apa, yang kira-kira memberikan “efek
jera” untuk siswa untuk tidak mengulangi pelanggaran tata tertib tersebut? Sanksi
yang membuat siswa tidak mengulangi kebiasaan terlambat lagi ya gaissss.
Ngintip AI ya, sebenarnya apa sih tujuan pemberian sanksi
dan sanksi apa yang kira-kira tepat untuk diberikan kepada siswa yang
terlambat. Bukan untuk siswa yang terlambat aja ya, tapi bisa untuk semua siswa
yang suka melanggar aturan.
Tujuan pemberian sanksi di sekolah adalah untuk mengajarkan
siswa tentang konsekuensi pelanggaran aturan, menegakkan disiplin di lingkungan
sekolah, membantu meningkatkan disiplin siswa, serta mencegah terjadinya pelanggaran.
Sanksi bisa berupa hukuman atau ancaman. Sanksi yang
diberikan harus efektif dan mendidik, sehingga bisa memberikan efek jera kepada
siswa. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan
sanksi:
- Sanksi
harus bersifat edukatif dan meninggalkan pesan bagi siswa.
- Sanksi
tidak boleh mempermalukan siswa.
- Sanksi
tidak boleh menurunkan martabat siswa.
- Orang
tua perlu diajak berkomunikasi untuk memberikan pendampingan.
Disiplin yang baik di sekolah dapat menciptakan lingkungan
yang teratur dan aman. Hal ini dapat meminimalkan gangguan dan konflik di
sekolah, sehingga suasana belajar menjadi lebih produktif dan menyenangkan.
Nah, kalau demikian, sebenarnya tidak ada masalah dengan
sanksi ya. Toh sanksi itu dibuat untuk membuat siswa lebih tertib dan disiplin.
Selama siswa mentaati aturan, siswa nggak bakalan dikenai sanksi deh. Makanya yuk
tertib.
Tapi melihat ada anak-anak yang mendorong motor karena
kehabisan minyak asyik juga ya. Tapi sebentar, kok sebanyak itu ya? Oh ternyata
mereka sedang menerima sanksi gaiiissss. Ternyata mereka datang terlambat. Dan karena
mereka melanggar tata tertib ada sanksi yang harus mereka terima. Semangat ya
dorong motornya.